Jangan Remehkan Hal Keci!

Belajar Hal Kecil Dari Seorang Laki-laki Tua

            Di kehidupan ini banyak sekali hal-hal yang dapat mempengaruhi hidup kita. Tidak hanya hal-hal besar saja, tanpa kita sadari hal-hal kecil pun dapat memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan kita. Namun, terkadang hal kecil selalu dianggap sepele dan tidak penting. Kita selalu menganggap bahwa hal besar itu dimulai dari sesuatu yang besar pula. Padahal, kadangkala hal besar dimulai dari hal yang kecil.

            Hal kecil membuat kisah hidup menjadi kehidupan itu sendiri. Hal kecil dapat memberikan pengaruh dan perbedaan yang sangat besar bagi kehidupan. Ada sebuah kisah, Pada suatu hari menjelang fajar, ada seorang laki-laki tua yang sedang berjalan di pantai. Dimana ada ratusan bintang laut bertebaran terbawa air pasang dan bintang laut tersebut akan segera mati bila matahari mulai bersinar. Laki-laki tua tersebut memungut satu bintang laut dan melemparnya ke dalam air dan melakukan hal tersebut berulang-ulang. Lalu, di belakang beliau ada seseorang dan tidak habis berpikir dengan apa yang dilakukan oleh laki-laki tua tersebut. Dia kemudian bertanya kepada laki-laki tua tadi, “Apa yang kau lakukan pak? Ada ratusan bintang laut yang terdampar, dan berapa banyak yang dapat kau selamatkan pak?perbedaan apa yang dapat terjadi?” laki-laki tua tersebut tidak menjawab bahkan tetap melangkah dan memungut satu bintang laut lagi dan melemparnya ke air laut sembari berkata “Yang saya lakukan akan membuat perbedaan besar bagi bintang laut yang sudah saya lempar kembali ke laut”. Apa pesan moral dari kisah tersebut?

            Pertama, suatu hal kecil, tampilan kecil, tampakkan kecil dapat memberikan suatu perbedaan yang besar dalam kehidupan. Seperti perbedaan antara bintang laut yang masih terdampar akan mati dengan, bintang laut yang sudah laki-laki tua itu lempar ke laut akan tetap hidup, hal ini membawa perbedaan yang besar yakni bintang laut menjadi hidup dan tidak mati karena perbuatan kecil laki-laki tua tersebut.

            Kedua, konsisten dan kontinu walaupun itu hal kecil. Seorang laki-laki tua itu tetap memungut bintang laut dan melemparnya ke dalam air secara berulang-ulang. Karena berbuat baik itu bukan tergantung besar kecilnya, tapi sejauh mana kita konsisten dengan kebaikan tersebut. Bagaimanapun sesuatu yang dilakukan berulang-ulang walaupun terlihat kecil, itu lebih baik daripada hal yang besar tapi tak berlangsung lama.

            Ketiga, mari kita lakukan hal-hal kecil, apapun hal kecil itu, pada kehidupan sehari-hari di rumah, kehidupan di sekolah, kehidupan dipergaulan, kehidupan dalam berkarya secara profesional, lakukan hal-hal kecil tersebut seperti tepat waktu, dan tepat kualitas. Kualitas diri dalam berbicara senantiasa berkata baik dan tidak menyakiti hati orang lain, kualitas diri dalam berbuat kebaikan senantiasa tulus dan tanpa pamrih, dan kualitas dalam berkarya, dengan membuat karya-karya yang mengisnpirasi orang lain dan tentunya membawa pengaruh dan menciptakan perbedaan yang besar.

            Dalam suatu pemahaman, suatu pandangan bahwa hidup yang besar itu, mencintai hidup yang besar dan indah ini, bukan dengan berusaha membuat hal-hal yang besar terus menerus. Tapi berbuat hal-hal kecil yang membuat perbedaan besar nantinya. Jangan beranggapan bahwa hal kecil tak berarti apa-apa. Jangan mengira hal kecil tak mampu mendatangkan manfaat yang besar. Karena betapa banyak orang yang menjadi besar berawal dari mengerjakan hal-hal yang kecil.

             

close